Thursday 10-10-2024

UEFA Sanksi Morata dan Rodri Karena Nyanyian Kontroversial di Plaza de Cibeles

  • Created Aug 08 2024
  • / 59 Read

UEFA Sanksi Morata dan Rodri Karena Nyanyian Kontroversial di Plaza de Cibeles

Setelah merayakan kemenangan Piala Eropa 2024 dengan nyanyian kontroversial, Alvaro Morata dan Rodri dijatuhi sanksi oleh UEFA. Kedua pemain ini dianggap melanggar Pasal 11 Kode Disiplin UEFA setelah Rodri menyanyikan “Gibraltar es Español” di depan ribuan penggemar di Plaza de Cibeles, Madrid.

Nyanyian tersebut memicu reaksi keras dari Asosiasi Sepak Bola Gibraltar (GFA), yang menyatakan bahwa hal itu sangat provokatif dan menghina. GFA kemudian mengajukan keluhan kepada UEFA, yang segera menindaklanjuti dengan penyelidikan dan sanksi.

Morata, kapten tim Spanyol, dan Rodri, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, dilarang tampil dalam pertandingan internasional berikutnya. UEFA menyatakan bahwa tindakan mereka mencoreng citra sepak bola dan melanggar etika sportivitas.

GFA mengapresiasi langkah tegas UEFA, menekankan bahwa perilaku politik dan diskriminatif tidak memiliki tempat di dunia sepak bola.

GFA menyatakan, “Permasalahan utama yang dihadapi adalah nyanyian yang bersifat tidak pantas dan menghasut, yang tidak hanya tidak menghormati masyarakat Gibraltar namun juga membawa politik ke dalam arena olahraga, merusak nilai-nilai persatuan dan rasa hormat yang terkandung dalam olahraga tersebut.”

“Gibraltar FA senang UEFA telah mengakui betapa parahnya insiden ini dan mengambil tindakan yang sesuai. Keputusan ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa sepak bola harus tetap menjadi platform untuk mempromosikan perdamaian, pengertian, dan permainan yang adil, bebas dari tindakan yang memecah belah dan ofensif seperti nyanyian.”

“Kami tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan akan terus mendukung rasa hormat dalam olahraga.”

Dengan absennya Morata dan Rodri, Spanyol harus menghadapi tantangan besar dalam laga berikutnya di UEFA Nations League melawan Serbia.